Dapat Apresiasi dari Komisi V DPR, Berikut Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022

- Senin, 20 Juni 2022 | 17:50 WIB
Dapat Apresiasi dari Komisi V DPR, Berikut Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022

"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada MenPUPR, Menhub, Kepala Basarnas dan BMKG serta Kakorlantas yang melaksakan dengan baik angkutan lebaran tahun 2022," ujar Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Menteri Basuki Janjikan Kesiapan Infrastruktur Tahun Depan Lebih Baik

Komisi V DPR RI juga meminta pemerintah dan stakeholder untuk meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di bidang infrastruktur dan transportasi sesuai saran Komisi V DPR RI antara lain: Meningkatkan pengawasan kelaikan kendaraan bermotor, kapal dan pesawat, penyediaan sarana dan prasarana penerangan jalan umum, peningkatan pelayanan di jalan tol dan optimalisasi tempat istirahat dan pelayanan rest area, pengaturan tiket elektronik, sosialisasi rekayasa lalin serta sosialisasi cuaca secara masif kepada masyarakat.

"Kami mengajak Kemenhub untuk melakukan kajian skema kebijakan transportasi penanganan arus mudik dan arus balik sebagai bahan masukan penanganan serupa di tahun mendatang," kata Lasarus. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan secara umum pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2022 berjalan dengan baik. Hal tersebut dilihat dari hasil survei SMRC yang mengatakan 76,4% masyarakat puas atas kerja pemerintah dalam mengelola angkutan lebaran tahun 2022. 

Baca Juga: Urai Kemacetan, Kantong Parkir di Rest Area Bakal Ditambah saat Mudik Lebaran 2023

"Alhamdulillah, dari hasil survei SMRC menyatakan 76,4% masyarakat puas atas kinerja pemerintah dalam mengelola angkutan lebaran tahun 2022 ini. Presiden juga memberikan catatan dan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder termasuk DPR yang sudah melaksanakan dengan baik," ujar Menhub Budi. 

Menhub Budi menjelaskan penumpang angkutan umum pada mudik lebaran 2022 memang mengalami penurunan sebesar 22,6% dibandingkan tahun 2019. Meskipun demikian, terdapat hari-hari tertentu di mana jumlah penumpang lebih tinggi daripada 2019. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas menurun seiring dengan menurunnya pemudik yang menggunakan sepeda motor. 

"Kemenhub telah melakukan dua tahap sebelum angkutan lebaran diselenggarakan yaitu pertama survei yang hasilnya jumlah orang yang akan melakukan mudik sangat besar, tahap kedua melakukan simulasi dan upaya rekayasa lalu lintas," kata Menhub Budi.

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat angkutan lebaran tahun 2022 adalah one way, contra flow, dan juga ganjil genap yang baru dilakukan pada tahun ini. Menhub Budi menyampaikan seluruh keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh stakeholder seperti Kemenko PMK, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR juga media massa yang terus memberikan informasi secara masif kepada masyarakat. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler