Atas definisi itu, ia meminta dengan tegas jangan identikan radikalisme dengan Islam. Pasalnya, ia sendiri adalah muslim yang taat, dan tidak terima bila dicap radikal hanya karena menjalankan agama.
"Saya Islam, saya Haji. Saya tidak rela disebut radikal ketika saya menjalankan dengan fanatik agama saya," pungkasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur