Ia pun menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai aktor utama politik identitas. Menurutnya, DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani agar politik identitas tidak kembali terulang.
Pasalnya, pihaknya tidak ingin melihat tragedi Pilgub 2017 kembali terulang pada Pemilu 2024. "Kita butuh pemimpin seperti itu agar Jakarta kondusif," ujar Heru Pangestu kepada GenPI.co, Selasa (21/6).
Heru menjelaskan Jakarta terlihat sebagai wilayah dengan birokrasi yang buruk. Sebab, DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang disorot tajam seusai Pilgub 2017.
Artikel Terkait
Mensesneg Buka Suara Soal Rapat Malam Prabowo: Hasilnya Dinilai Belum Optimal
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Masa Kecil Jokowi di Kampung Palu Arit: Fakta Mengejutkan yang Diungkap Warga Solo
Keluarga Dina Oktaviani: Heryanto Rencanakan Pembunuhan dan Pelecehan, Harus Dihukum Mati!