Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa melaksanakan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) untuk meninjau sejumlah sektor, termasuk pangan dan pertanian, utamanya terkait pengembangan beras, buah dan sayur, nutrisi pangan, produksi kakao, dan komoditas perkebunan.
Diawali kunjungan ke Syngenta Woodland Vegetable Facility, California, Senin (20/6/2022) waktu setempat, Menteri Suharso meninjau teknologi pangan dan pertanian. Sebagai mitra pembangunan, Syngenta telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui inovasi dan teknologi pangan berkelanjutan dan membantu ketersediaan pangan global dengan tetap menjaga kelestarian bumi.
"Hasil kunjungan kerja ini menjadi salah satu acuan Kementerian PPN/Bappenas untuk membahas rancangan kerja sama pengembangan benih dan integrasi hulu-hilir hortikultura di Indonesia," ujar Menteri Suharso, mengutip dalam siaran resminya, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Terima Kunjungan Dubes Azerbaijan, Wapres Harap Meningkatnya Kerja Sama Ekonomi Nonmigas
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto pada sub sektor hortikultura sebesar 6 persen, dengan peningkatan produksi sayur sebesar 3,1 persen dan buah sebesar 5,7 persen pada 2024.
Untuk mencapai target tersebut, dari sisi suplai, pemerintah berupaya meningkatkan produksi dan nilai ekonomi tata niaga hortikultura, Sementara dari sisi demand, masyarakat diimbau untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur