"Manfaat yang saya rasakan adalah dapat meningkatkan kompetensi literasi, implementasi, serta berbagi dan berkolaborasi dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran, serta mendapatkan sertifikat nasional di setiap levelnya," ungkapnya.
"Kesulitan dan keterbatasan akses internet di daerah menjadi tantangan ketika harus menyelesaikan tugas-tugas yang banyak dalam waktu terbatas," jelasnya.
Senada dengan itu, pengalaman baik juga diceritakan oleh Generasi Kihajar (Gen Kihajar) tahun 2021 dari tim SILN Davao, Filipina, Raja Fatwa Ad Daffa Siregar dan Almobin Rabika Callaga. "Kami mendapatkan pengalaman, wawasan yang banyak, dan juga menjadi lebih berani berbicara saat presentasi sehingga kekompakan tim menjadi terlatih," ungkap Raja dan Almobin.
PembaTIK memiliki standar kompetensi TIK untuk guru yang terdiri dari empat kompetensi, yaitu literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi. Pada level kompetensi berbagi dan berkolaborasi akan terpilih guru-guru terbaik (Sahabat Rumah Belajar) yang berpeluang mengikuti seleksi calon Duta Rumah Belajar (DRB).
Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi yang dapat diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) agar dapat memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau proyek berbasis STEM melalui pendayagunaan TeknologiĀ Informasi dan Komunikasi.
Pada tahun 2022, Kihajar STEM diselenggarakan secara daring dan terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu Basic, intermediate, dan Final. Pada tahap final, 2 tim terbaik dari 4 jenjang di tiap provinsi akan mengikuti tahapan pembuatan video Tematik berbasis STEM dan presentasi. Gen Kihajar terbaik akan mendapatkan predikat Juara Umum, ter-Berpikir Kritis, ter-Kreatif, ter-Komunikatif, dan ter-Kolaboratif dari setiap jenjang sekaligus akan menjadi agen penggerak pemanfaatan TIK (layanan Pusdatin) untuk pembelajaran di level peserta didik.
Tahun 2022, pendaftaran Kihajar STEM dilakukan melalui aplikasi Rumah Belajar yang bisa diunduh di playstore. Sementara, pendaftaran PembaTIK dilakukan melalui laman simpatik.belajar.kemdikbud.go.id.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur