Dua Program Kemendikbudristek Bakal Tumbuhkan Ekosistem Digital Pendidikan di Indonesia

- Minggu, 26 Juni 2022 | 10:40 WIB
Dua Program Kemendikbudristek Bakal Tumbuhkan Ekosistem Digital Pendidikan di Indonesia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa program PembaTIK yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 ini dapat berjalan berkat dukungan para guru, para orang tua, serta pelajar di seluruh Indonesia yang terus bersama, bergerak bersama untuk mewujudkan Merdeka Belajar.

Baca Juga: Ciptakan Lulusan Siap Kerja, Kemendikbudristek Gandeng SMK Gelar Vokasi

"Dengan mengikuti program ini, saya yakin seluruh guru akan sangat terbantu dalam menyusun rancangan pembelajaran dan menerapkannya dalam kelas," kata Nadiem secara daring melalui platform YouTube Rumah Belajar Kemdikbud, Sabtu (25/6/2022).

Nadiem juga memberikan dorongan untuk seluruh pelajar di Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) mengikuti program Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math) yang telah diinisiasi sejak tahun 2006.

"Melalui program ini adik-adik dapat mengeksplorasi banyak hal yang baru, menarik, dan membuat proyek-proyek seru di bidang sains, teknologi, matematika. Dalam perlombaan ini nantinya ada yang menang dan ada yang kalah, tapi yang lebih penting adalah adik-adik sudah berani mencoba, berani berkarya, berani berkompetisi," jelasnya.

Adapun Kepala Pusdatin, Muhamad Hasan Chabibie, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme dari para peserta kompetisi PembaTIK dan Kihajar STEM 2022. "Animo jumlah pendaftar yang tinggi membuktikan bahwa para pendidik kita ingin meningkatkan kompetensi diri terutama di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran," katanya.

Dia berharap program PembaTIK dan Kihajar yang seluruh tahapannya digelar secara daring pada tahun 2022 ini dapat menjadi ajang untuk mewujudkan Merdeka Belajar bagi pendidik dan peserta didik di Indonesia melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu, guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Plus Satu Atap 1 Merauke, Khoirul Anam, mengatakan, pengalamannya mengikuti ajang PembaTIK 2021 lalu kemudian akhirnya dinobatkan sebagai Duta Rumah Belajar Provinsi Papua tahun 2021.

Halaman:

Komentar

Terpopuler