Dalam pertemuan itu, Jenderal Andika Perkasa juga membahas soal operasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) dan pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Jenderal Andika mengatakan akan ke Dubai, UEA, terkait kerja sama antarnegara, salah satunya penghubung dalam membuat kemitraan militer.
“Saya akan pergi ke sana. Alasan saya ingin mewujudkannya karena saya ingin bekerja sama lebih serius,” katanya.
Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan bahwa kerja sama memang harus dilakukan. Sebab, ujar dia, hubungan G2G atau governmnet to government (pemerintah dengan pemerintah) sudah sangat bagus antara Indonesia dan UEA.
“Hubungan G2G di tingkat presiden sudah sangat dekat dengan UEA. Tanggapannya juga sangat positif dan banyak kemajuan dalam berbagai jenis kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan UEA,” katanya.
“Jadi, saya akan sangat senang untuk menjembatani dalam membuat kemitraan militer dan juga menjadikannya kenyataan,” pungkas Jenderal Andika Perkasa.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi