Ia juga turun mengomentari pernyataan akun itu.
"Kalau gini kayaknya UAS sudah di-blacklist di Singapura. Negara maju selalu waspada dengan bibit radikalisme karena Syria dan Irak sudah hancur gara-gara paham radikalisme dibiarkan bebas berkembang. Tolong jaga negeri tercinta ini dari paham radikalisme!," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris