Ia juga turun mengomentari pernyataan akun itu.
"Kalau gini kayaknya UAS sudah di-blacklist di Singapura. Negara maju selalu waspada dengan bibit radikalisme karena Syria dan Irak sudah hancur gara-gara paham radikalisme dibiarkan bebas berkembang. Tolong jaga negeri tercinta ini dari paham radikalisme!," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur