Bukannya membela, Denny justru menilai bahwa Singapura telah mendeteksi paham radikalisme yang sering disuarakan oleh tokoh agama asal Riau tersebut.
"Singapura itu emang keras banget sama yang radikal-radikal agama. Bahkan di sana kabarnya, cukup dengan UU terorisme mereka, bicara tentang agama dalam bentuk kekerasan sudah ditangkap," kata Denny di akun twitternya.
"Jadi, kalo si Somad itu ditolak masuk Singapura, itu berarti mereka merekam jejak radikalisme di orang itu," tegasnya.
Ia pun meminta UAS agar tak berkoar-koar seolah-olah mendapatkan perlakuan yang adil dari Singapura.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur