Adapun UAS datang ke Singapura bersama enam orang lainnya, termasuk istri, anak, dan sahabatnya.
UAS merasa telah dideportasi oleh Imigrasi Singapura tanpa tahu apa alasannya.
Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi RI Achmad Noer Saleh mengatakan, alasan dan keputusan penolakan ketujuh orang tersebut ialah wewenang penuh otoritas imigrasi Singapura.
"Tidak ada masalah dalam paspor mereka bertujuh, dari Imigrasi Indonesia sudah sesuai ketentuan," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5).
Hal itu kata Saleh dilakukan dalam rangka menjaga kedaulatan negara tersebut.
Sebelumnya, UAS menceritakan kronologi dirinya ditolak masuk Singapura kepada sahabatnya Ustaz Hilmi Firdausi.
UAS mengaku sudah melengkapi segala persyaratan sebelum berangkat ke Singapura.
Saat sampai di Singapura, UAS sempat ditahan dan dimasukkan ke sebuah ruangan berukuran 1x2 meter beratap jeruji selama satu jam. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Yovie Widianto jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia, Netizen: Sarjana Pertanian Nangis
Adik Habib Bahar bin Smith Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Sebut Terduga Pelaku 4 Orang
Sambut Gibran, Mahasiswa di Blitar Ditangkap Saat Bentangkan Spanduk Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja
Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi