Sementara Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid menambahkan, pada GDI 2022 terdapat lima kategori produk dengan peserta terbanyak. Kategori tersebut adalah aksesori dan dapat dipakai sebanyak 41,5 persen; media dan konten (11,9 persen); furnitur, peralatan, dan fasilitas untuk kantor dan publik (10,3 persen); perlengkapan rumah tangga (7,5 persen); dan perlengkapan rumah (6,1 persen). Sedangkan sebesar 22,7 persen terdistribusi ke dalam 12 kategori produk lainnya.
“Sebagai upaya memenuhi permintaan pasar dunia, produk bernilai tambah yang layak menjadi pemenang GDI dan kami yakin berpotensi meningkatkan ekspor akan dinilai berdasarkan bentuk dan estetika produk, fungsi, inovasi, kualitas, serta komersialisasi produk dengan pembobotan seimbang masing-masing 20 persen,” ungkap Miftah.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur