Setelah itu Erick Thohir melihat langsung Festival Dolanan Tradisional. Dalam festival tersebut masyarakat mengikuti lomba-lomba seperti galasin, engklek, ular-ularan, lompat karet, tarik tambang, balap bakiak, egrang dan lari batok.
Saat menonton pertandingan englek, Erick Thohir ikut mencoba permainan tradisional yang biasa juga disebut Taplak Gunung tersebut.
"Sini saya coba,"ujar Erick.
"Hayuk pak, dicoba," disambut antusias peserta festival dolanan.
Usai mencoba bermain engklek, Erick Thohir tertawa lepas di tengah sorak sorai peserta yang hadir.
Festival dolanan yang diadakan oleh Gerakan Banten berahlak tersebut disambut baik masyarakat. Salah satunya Ramdani, warga Pamulang. Dirinya mengatakan festival dolanan menjadi pengenalan permainan tradisional itu agar mengurangi anak-anak dari gadget.
"Saya seneng Pak, banyak manfaatnya. Bisa memperkenalkan anak-anak juga ke permainan tradisional di Indonesia. Apa lagi sebentar lagi mau Agustusan," kata Ramdani yang hadir bersama keluarga ke acara Festival Dolanan Tradisional.
Hal serupa diungkapkan Nina Haerunisa, warga Kemuning, Pamulang, Tangerang Selatan, yang mengapresiasi Festival Dolanan tersebut. Ia mengaku baru kali ini menemukan festival seperti ini.
"Asik juga, baru kali ini, seru, alhamdulillah. Saya datang bareng ibu-ibu di RW saya naik motor," ujarnya.
Festival Dolanan Tradisional juga membagikan puluhan hadian menarik dari kulkas, uang tunai, hingga sepeda lipat.
Selain lomba dalam festival tersebut juga tersedia hiburan musik yang dimeriahkan oleh band asal Rangkas Bitung, Banten, yakni Momonon.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Tom Lembong Laporkan Auditor BPKP yang Klaim Ada Kerugian Negara di Kasus Impor Gula
Ijazah SMA Diragukan, Gibran Disuruh Ikut Paket C oleh Dokter Tifa: Daftar Kuliah Pakai Ijazah Apa?
Eks Wakapolri Bongkar Perang Dingin Polri-Kejaksaan: Soroti Arogansi dan Beda Usia Pimpinan
Gus Yaqut Resmi Dicekal KPK! Skandal Haji Diduga Rugikan Negara Rp1 Triliun, Status Tersangka?