POLHUKAM.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEMKM) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kuat Nursiam, viral setelah video dirinya alami kekerasan saat demo tolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di halaman kantor Gubernur-DPRD Jawa Tengah, Kota Semarang.
Pada demo tolak RUU TNI itu, Kuat Nursiam, terekam kamera mengalami kekerasan hingga bagian kepalanya berdarah.
Dia juga sempat nyaris dibawa beberapa aparat, namun berhasil melepaskan diri.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan saat demo tolak RUU TNI, Kuat Nursiam akhirnya muncul ke publik.
Lewat postingan Instagram-nya, dia mengabarkan kondisi terkini dan menjelaskan sedikit kronologi kejadian.
"Saya Kuat Nursiam, Presiden Mahasiswa BEMKM UNNES Tahun 2025. Mohon maaf atas kemarin banyak pesan yang masuk lewat WhatsApp dan DM (tidak dibalas)," ujarnya mengalami video yang diunggah di akun Instagram dikutip Sabtu, 22 Maret 2025.
Nursiam menegaskan mengutuk dengan keras segala bentuk tindakan kekerasan dan juga represitivas aparat terhadap masyarakat sipil.
"Bagaimanapun masyarakat sipil telah menyisihkan penghasilannya untuk menggaji mereka-mereka itu," tukasnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur