Menurut Teuku Rezasyah, Putin diketahui menggunakan diksi dalam ‘suasana bisnis’ dan ‘informatif’ usai bertemu Jokowi yang hadir membawa misi mendamaikan Rusia dan Ukraina. Hal tersebut bisa diartikan sebagai bentuk kesepahaman.
Teuku Rezasyah mengungkapkan hal itu memiliki arti bahawa Putin dan Jokowi sudah saling berbagi ide hingga menyepakati banyak hal.
"Namun, masih menyimpan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti," kata Teuku Rezasyah melalui layanan pesan, Sabtu (2/7/2022).
Selain itu, Teuku Rezasyah menilai terkait hal-hal yang belum disepakati oleh Putin dan Jokowi tidak mungkin dibuka dalam pidato bersama oleh dua kepala negara tersebut.
"Adapun apa yang belum disepakati, tak perlu dibuka ke publik, tetapi sudah menjadi catatan penting kedua negara," jelas Teuku Rezasyah.
Sementara itu, kata Teuku Rezasyah, soal diksi ‘dalam suasana bisnis’, dapat diartikan bahwa pembicaraan Putin dengan Jokowi sudah masuk menuju inti masalah.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tanda dari kedua kepala negara sudah sangat fokus pada inti masalah dan berusaha keras agar ada hasil yang dapat diraih, terukur, dan membawa manfaat bagi kedua pihak.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur