Dikutip dari kantor berita TASS, Selasa, 5 Juli 2022, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pesan Jokowi dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kepada Vladimir Putin itu disampaikan secara lisan.
“Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada anda,” ucap Peskov
Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengatakan, sangat tidak produktif jika publik meributkan upaya diplomasi Indonesia di tengah upaya Jokowi mendamaikan kedua negara itu sebagai solusi mengatasi krisis pangan.
Apalagi menuding Presiden Jokowi berbohong soal pesan Zelensky, itu sangat tidak produktif. Sebab, Faktanya, dua pimpinan negara itu telah menerima Jokowi dengan hangat.
“Tidak produktif dan tidak pada tempatnya mengomentari upaya diplomasi Indonesia yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan mengukur pilihan kata pak Jokowi saat berbagi informasi ke pers & berpolemik soal bohong atau tidak bohong. Faktanya jelas Presiden Joko Widodo diterima dengan sangat baik oleh Presiden Zelensky dan juga Presiden Putin,” kata Dinna Prapto saat dihubungi, Selasa (5/7).
Menurut Dosen di Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta ini, publik tidak harus menilai keberhasilan upaya diplomasi Presiden Jokowi untuk mendamaikan Rusia-Ukraina hanya dengan sekali kunjungan, karena masalah antara dua negara Eropa Timur ini sangat luas dan memiliki kepentingan politik yang besar dengan negara-negara lain di barat.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur