"Dibilang haram bagi saya makan dana sosial ACT tapi gak percaya juga. Gini deh, silahkan cek aliran dana ACT, PPATK kan punya, ada gak yang masuk ke saya, zaman transparansi begini semua bisa dibuka ke publik. Semoga semua fitnah ini kembali kepada kalian sendiri. Makasih ya sudah transfer pahala tiap hari," kata Hilmi di akun Twitternya.
Menanggapi itu, netizen pun memberikan beragam komentar.
ikhwan.Yusuf @Babangskuy2: Otak otak dongo mah jangan di gubris tadz, biarkan mereka bahagia dengan kebodohannya, maklum biasa makan duit ngebuzzer
FUTO2004 @lights0yasauce: Oo dikasihnya cash keras pake amplop ya tad?
MAIDO IS MY LIFE. @aamisbahh: Tunai bisa dicek tad? Wkwkwk.. Bank riba tad, kan dikasihnya amplop
@pithemoon: Amplop gak bs dilacak PPATK
Sebelumnya, tanda pagar (tagar) #AksiCepatTilep hingga #JanganPercayaACT, hingga tagline 'Kantong Bocor Dana Umat' tersebar dan viral di media sosial. Hal tersebut membahas soal isu gaji petinggi ACT yang mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah.
Selain itu, dalam laporan itu disebutkan bahwa petinggi ACT menerima sejumlah fasilitas mewah dan memotong uang donasi.
Dalam klarifikasinya, Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan permohonan maaf terkait dugaan penyelewengan dana donasi yang ramai di media sosial tersebut.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Ditanya soal Preman Ganggu Pabrik BYD, Moeldoko: Kalau Ada Preman Ganggu Habisin Saja!
Dedi Mulyadi Mau Jadikan Vasektomi Syarat Terima Bansos, Komnas HAM: Langgar Hak Privasi
Industri Media RI Hadapi Krisis? Kompas TV dan Sejumlah Stasiun Televisi Lakukan PHK Massal dan Tutup Kantor
Nasib Laksda Hersan Batal Jabat Pangkogabwilhan I Gantikan Anak Try Sutrisno, Tak Jadi Naik Pangkat