Hanya saja belajar dari salah satu kasus ACT, Ustaz Hilmi Firdausi menegaskan tidak lagi akan membebaskan penggunaan foto dan namanya untuk program sosial.
"Untuk sekarang, semua itu harus lewat ACC saya dulu agar tidak jadi fitnah seperti yang terjadi saat ini," ujarnya.
Terkait tudingan yang dilayangkan kepadanya turut menikmati dana umat dari ACT, Ustaz Hilmi menegaskan jika hal tersebut merupakan fitnah yang sungguh keji.
"Haram bagi saya makan dana sosial ACT," tegas Ustaz Hilmi kembali.
Dia bahkan menantang pihak-pihak tersebut untuk mengecek aliran dana ACT hingga ke PPATK untuk memastikan ada namanya sebagai penerima.
"Zaman transparansi begini semua bisa dibuka ke publik," pungkasnya. (mar1/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur