KLHK Ungkap Peran Besar Sektor Kehutanan di Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

- Jumat, 08 Juli 2022 | 20:10 WIB
KLHK Ungkap Peran Besar Sektor Kehutanan di Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Plt. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ruandha Agung Sugardiman selaku Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dalam arahannya menerangkan, implementasi Rencana Operasional FOLU Net Sink ingin mencapai target penyerapan emisi GRK sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030. Sektor kehutanan memiliki kontribusi terbesar sebanyak 60% dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission tersebut.

Baca Juga: Izin Pesantren Dicabut Jajaran Gus Yaqut Gegara Kekerasan Seksual, Lah Tokoh NU Ini Malah Gak Setuju

“Kesuksesan pelaksanaan FOLU Net Sink ini menjadi signifikan guna memenuhi Nationally Determined Contribution (NDC) yang menjadi kewajiban nasional Indonesia di dalam agenda perubahan iklim global. Hal ini merupakan progres kita atas Ratifikasi Paris Agreement, Adopsi Pakta Iklim Glasgow dan keputusan lainnya termasuk pertemuan Stockholm 50 di Swedia,” ungkap Ruandha dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Ruandha menjabarkan FOLU Net Sink 2030 terdiri atas Rencana Operasional sebagai tindak lanjut Perpres 98 Tahun 2021 terkait penyelenggaraan nilai ekonomi karbon serta Kepmen 168 Tahun 2022 tentang Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk pengendalian perubahan iklim. Selanjutnya Kementerian LHK juga telah menyusun Rencana Strategis dan Rencana Kerja sebagai dasar pelaksanaan di tingkat regional dan daerah. Untuk itu pelibatan seluruh pihak menjadi signifikan di dalam optimalisasi aksi mitigasi FOLU Net Sink ini.

Baca Juga: Menteri Siti: Tugas Badan Standardisasi Instrumen LHK Kawal Pembangunan IKN Nusantara

“Pemerintah Daerah sebagai pemangku kebijakan di daerah merupakan mitra strategis KLHK dalam keberhasilan implementasi FOLU Net Sink 2030 di tingkat tapak. Selain itu, dukungan akademisi, lembaga mitra KLHK, lembaga swadaya masyarakat, dan media dapat membumikan dan menyebarluaskan tujuan positif FOLU Net Sink 2030 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari pentingnya pengendalian perubahan iklim saat ini untuk masa depan,” katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kalimantan Selatan berkomitmen penuh di dalam mendukung pemenuhan target.

“Kalimantan adalah pemilih hutan tropis terbesar di Indonesia. Harapan kita bersama untuk FOLU Net Sink dapat mempercepat upaya perlindungan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim,” ujar Roy.

Halaman:

Komentar

Terpopuler