Menurutnya, situasi hepatitis akut yang terjadi di dunia saat ini tidak mengancam begitu banyak yang menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. "Tapi tetap perlu kita waspadai karena WHO menyatakan sebagai penyakit yang berpotensi mencapai kejadian yang luar biasa," tuturnya.
Dalam epidemiologi, ia mengemukakan tahapan-tahapan penyakit dimulai dari peningkatan kasus, kejadian luar biasa, wabah, endemi dan pandemi. "Kalau Covid-19 kan sampainya pandemi. Kalau ini (hepatitis akut) WHO cuma mengatakan hati-hati nanti bisa terjadi kejadian luar biasa," ujarnya.
Menurut para ahli, Nadia menyampaikan, gejala hepatitis akut mirip dengan gejala hepatitis A, yang penularannya melalui makanan. Namun, belum ada fakta ilmiah mengenai identifikasi virus dan pengobatan penyakit hepatitis misterius.
"Kita tidak tahu sebab penyakitnya, virusnya, mau obati pakai obat apa juga belum tahu, faktor risikonya belum tahu, bagaimana secara pasti menularnya seperti apa," katanya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur