"Saya minta tolong betul, hargailah semua orang di muka bumi ini sama. Walaupun dia tak bisa melihat, walaupun dia tidak bisa mendengar, walaupun kakinya tak bisa digunakan untuk berjalan, tapi sesungguhnya mereka ditakdirkan untuk ada di muka bumi ini untuk menguji keimanan kita semua," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker) Kemendagri Heri Roni menyampaikan tujuan dari diadakannya diseminasi praktik cerdas hasil kerja sama. Pertama, memperoleh informasi dari para mitra dan stakeholder terkait bagaimana mekanisme kemitraan yang telah dibangun selama ini.
Kedua, menyebarluaskan dan memperkenalkan praktik cerdas hasil kerja sama kepada pemangku kepentingan. Ketiga, memberikan wawasan, motivasi, dan menjadi sumber pengetahuan, referensi, maupun rujukan untuk menghadapi tantangan pembangunan yang serupa.
Keempat, mengoordinasikan, memfasilitasi, dan menyinergikan potensi-potensi kerja sama. Kelima, mendorong pertukaran pengetahuan antarpeserta dan menawarkan kesempatan agar para pelaku kepentingan yang terkait berminat mengadopsi praktik cerdas terpilih.
"Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan berdasarkan dari pengamatan kawan-kawan melihat pengalaman dari daerah-daerah yang telah berhasil mengoptimalkan hasil kerja sama sehingga dipandang perlu untuk men-sharing pengalaman-pengalaman yang dilakukan daerah," tandasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris