Pada salah satu cuitan melalui akun Twitter @musniumar pada Kamis (19/5/2022), ia membandingkan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan Ratu Ganja, Schapelle Corby.
UAS sendiri ditolak oleh Singapura dan tidak boleh masuk ke negara tersebut saat ingin berlibur bersama keluarganya pada Senin (16/5/2022).
Alasan penolakan itu adalah karena UAS dikenal kerap menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi saat berceramah.
Sementara itu, Schapelle Corby merupakan warga Australia yang pernah ditangkap karena membawa ganja ke Indonesia.
Corby ditangkap saat tiba di Bali setelah petugas bea cukai menemukan mariyuana seberat 4,1 kg di dalam tas papan seluncurnya.
Musni Umar kemudian membandingkan kedua kasus tersebut dan merasa kasihan dengan UAS yang diolok-olok para buzzer.
“Sy sedih UAS dijadikan bhn olok-olok pr buzzeer,” ujar Musni Umar.
Ia merasa bahwa kasus UAS seharusnya mempersatukan bangsa Indonesia seperti Corby yang dibela oleh masyarakat Australia.
Ia menjelaskan, “Pd hal UAS seorg ulama dan ulama adalah pewaris para Nabi. Sejatinya kasus UAS persatukan bgs Indo. seperti Australia ketika Ratu Ganja Schapelle Corby ditahan dan dihukum 12 thn. Bgs Australia bersatu utk bebaskan Corby.”
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur