Menanggapi cuitan Musni Umar, Gus Nadir mengatakan bahwa ia merasa sedih karena seorang rektor menyamakan kasus UAS dengan Corby.
Hal itu karena menurutnya dua kasus tersebut memiliki konteks yang berbeda.
“Kami sedih Rektor menyamakan kasus UAS dg Corby,” kata Gus Nadir.
Ia melanjutkan, “Yg satu seorang Ustad, satunya lagi kasus narkoba. UAS bermasalah dg imigrasi, Corby itu kasus kriminal dihukum 20 th (bukan 12).”
Setelah itu, ia menyebut bahwa Musni Umar justru menistakan UAS karena telah menyamakannya dengan kasus kriminal.
Gus Nadir menyentil Musni Umar dengan menjelaskan kalau ingin membela seseorang pun harus dengan ilmu, tidak asal-asalan.
Gus Nadir menyampaikan, “Malah anda @musniumar menistakan UAS disamakan dg kasus kriminal. Mau membela pun sebaiknya dg ilmu.”
Kami sedih Rektor menyamakan kasus UAS dg Corby. Yg satu seorang Ustad, satunya lagi kasus narkoba. UAS bermasalah dg imigrasi, Corby itu kasus kriminal dihukum 20 th (bukan 12). Malah anda @musniumar menistakan UAS disamakan dg kasus kriminal. Mau membela pun sebaiknya dg ilmu https://t.co/ix9OEUlCQh
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur