Polemik Pencekalan UAS Jadi Panjang, Singapura Diminta Minta Maaf

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 01:40 WIB
Polemik Pencekalan UAS Jadi Panjang, Singapura Diminta Minta Maaf

Tidak ada keterangan detil terkait pencekalan UAS. Pemerintah Singapura hanya menyatakan bahwa UAS dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama seperti Singapura.

"Yang jelas tindakan Pemerintah Singapura ini justru menunjukkan sikap Islamofobia, bukan hanya terhadap UAS tetapi terhadap anggota keluarga dan teman UAS lainnya. Serta dapat merusak hubungan baik antar-etnik Melayu dan Islam di Asia Tenggara," sebut  Senanatha.

Pemerintah Singapura didesak meminta maaf secara langsung kepada umat Islam Indonesia karena telah mendeportasi UAS beserta rombongan.

Apabila dalam tempo 2x24 jam Pemerintah Singapura belum meminta maaf, maka Pemerintah RI harus meninjau ulang hubungan Diplomatik RI-Singapura.

"Mendesak Dubes RI, Suryopratomo untuk meminta maaf kepada UAS umat Islam Indonesia karena telah bersikap acuh tak acuh pada kasus tersebut. Kami akan datang lagi ke Kedubes Singapura dalam jumlah yang  jauh lebih besar lagi jika tuntutan kami tidak di penuhi," pungkasnya.

Sumber: akurat.co

Halaman:

Komentar

Terpopuler