Oleh karena itu, Khairul mengatakan, persepsi perang konvensional tidak lagi bisa menjadi salah satu acuan menyusun strategi pertahanan.
Menurutnya, hal itu terjadi karena selalu ada cara menembus pertahanan lawan dan melancarkan serangan militer.
"Persepsi perang konvensional itu tidak bisa jadi acuan membangun kapabilitas dan menyusun strategi pertahanan," jelasnya.
Dia menambahkan, perang modern akan lebih mengancam IKN Nusantara karena ada serangan dari kendali jarak jauh.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur