Sementara itu orang yang telah meninggal dunia juga masih terdaftar sebagai penerima program bansos tersebut.
Selain itu juga para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bermasalah pada 2021 lalu masih terdaftar.
Bansos salah sasaran ini pun menyasar pada KPM yang sudah mampu hingga ASN yang menolak bantuan juga nyatanya terdaftar dalam data salur.
Menanggapi bansos salah sasaran ini BPK langsung memberikan 3 rekomendasi bagi Kemensos untuk mengatasinya.
Pertama yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar lebih cermat lagi dalam menjalankan tugasnya dan sesuai aturan.
Kedua, direktur terkait untuk menyusun SOP yang mengatur tentang mekanisme feedback data penyaluran.
Terakhir yakni PPK dan direktur terkait berkolaborasi untuk lakukan verifikasi serta validasi pada KPM yang bermasalah.
Demikianlah info bansos salah sasaran hingga Rp185 miliar dimana AS.
Sumber: ayobandung
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur