"Kalau misalnya ada pagar roboh dan lainnya ya perbaiki saja. Tidak berarti stadion tidak layak," sebut Refly.
Bagi Refly, momen JIS yang dipersoalkan karena sulit sekali mengakui hasil kerja Anies. Dia mengkritisi pihak yang berseberangan itu tak punya niat terima kasih kepada Anies yang sudah membangun JIS.
"Datang itu tidak dengan niat berterima kasih kepada Anies yang sudah membangun stadion ini. Tapi, dengan niat untuk mencari kelemahan dan delegitimasi, susah sekali," jelas Refly.
Refly pun menyinggung proyek sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang malah tak dipersoalkan. Padahal, dari akses jelas banjir dan proyeknya pun jelas merugi.
"Padahal, akses jalan ke Mandalika itu banjir, proyeknya merugi lagi, meninggalkan utang. Itu gak dipersoalkan. Jadi, gitu ya," katanya.
Kemudian, Refly juga menyoroti keberadaan buzzer yang terus menyudutkan Anies di media sosial.
"Apalagi ditambah tingkah buzzer yang meremehkan, mendelegitimasikan Anies Baswedan. Coba bayangkan ya," tuturnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur