Soal Dinasti
Denny melanjutkan, seharusnya Presiden Jokowi bisa cawe-cawe untuk menghentikan dinasti keluarga Solo. Menghentikan keikutsertaan anak anaknya dalam politik.
"Putra Presiden Jokowi, Kaesang dan Gibran, sebenarnya sudah dilaporkan ke KPK oleh Ubaidillah Badrun. Di mana di situ ada dugaan tindak pidana korupsi," katanya.
"Modal yang disertakan dalam usaha anak-anak tersebut tidak akan diberikan kalau dia bukan anak Presiden. Ini trading influences atau minimal suaplah. Presiden bisa dengan mudah menghentikan itu. Menghentikan dinasti politiknya, menghentikan dinasti bisnisnya," sambung dia.
Saat ini Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke Sydney — 900 km dari Melbourne — dalam rangka Annual Leaders' Meeting. Agendanya untuk kerja sama investasi dan perdagangan. Oleh karena itu, Denny demonstrasi menuntut hal-hal tadi.
"Sebenarnya ini bukan hanya dinasti politik, Kaesang ada di Depok, Gibran sudah di Solo, menantunya sudah di Medan. Tapi ini juga dinasti bisnis, ini dugaan tindak pidana korupsi yang kasat mata. Yang ada di depan kita," ujar dia.
"Presiden Jokowi sedang di Sydney, kita melakukan demonstrasi damai ini di tengah Kota Melbourne ini dengan mengingatkan Jokowi don't cawe-cawe, stop dynasti. Jokowi jangan masuk menyebabkan Pemilu 2024 tidak jujur dan tidak adil. Stop dinasti politik dan bisnis anak-anaknya," tutupnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur