Aryanto Misel mengaku tidak merasa sayang jika negara asing yang mengambil alih untuk mengembangkan riset terkait Nikuba.
"Saya membutuhkan dana untuk mengembangkan risetnya lebih lanjut," tutupnya.
Lantas bagaimana tanggapan BRIN terkait pernyataan Aryanto Misel?
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memastikan, bahwa pihaknya akan menggelar konfrensi pers untuk menanggapi pernyataan Aryanto Misel tersebut.
"Rabu akan ada tamu media di BRIN," ujar Handoko.
BRIN Bukan Pemberi pengakuan
Handoko juga pernah mengatakan, bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan saat ditanya soal ketertarikan negara lain terhadap Nikuba.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.
Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).
"Tetapi bukan memberi pengakuan," ujarnya.
Handoko menjelaskan, dalam ranah sains diperlukan kehati-hatian hingga temuan dapat dibuktikan secara saintifik.
"Di sains, kita harus cukup berhati-hati sampai terbukti secara saintifik bisa diterima oleh komunitas ilmiah," pungkasnya.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur