POLHUKAM.ID - Akun resmi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku namanya dicatut secara sembarangan dengan dinarasikan seolah memberi apresiasi pada Ganjar Pranowo.
Sebelumnya sempat beredar di media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencopot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena menarik pungutan liar (pungli) berkedok infak dari siswa.
Tindakan Ganjar tersebut kemudian mendapat apresiasi dari mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, pada Kamis (13/7/2023).
Menanggapi hal tersebut, ICW mengaku namanya telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tulis ICW di akun Twitter @antikorupsi, dikutip Suara Liberte pada Sabtu (15/7/2023).
Dengan tegas ICW memastikan apresiasi ICW terhadap Ganjar yang berani memberantas korupsi di lingkungan sekolah tidak lah benar.
“Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks!” tegas ICW.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur