Terdapat dua titik pengawalan para pengunjukrasa dari polisi, antara lain di kawasan galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Pengamanan titik kedua di depan Ponpes Al Zaytun. Sementara ini kata Fahri Siregar, sebanyak lebih kurang 50 massa aksi terpantau.
Aksi demonstrasi berlangsung aman dan kondusif dengan tujuan menyampaikan aspirasi agar Panji Gumilang segera ditangkap.
"Perkiraan massa 1.000 orang dan ini merupakan kali kedua aksi Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu terkait ponpes tersebut," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur