POLHUKAM.ID - Pelaporan terhadap Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (jokowi) kembali terjadi. Kali ini Satgas PDIP, Andika Wiratama Yogyakarta bersama dengan BBHAR Kota Yogyakarta melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian Polda DIY atas dugaan pelanggaran pidana UU ITE, Senin (7/8/2023).
Selain Rocky Gerung, mereka juga melaporkan Refly Harun. Dia ikut dilaporkan karena pernyataan Rocky yang dituding menghina Jokowi ditayangkan di kanal YouTube milik Refly Harun.
"Bagaimanapun, Pak Jokowi adalah presiden indonesia. Pak Jokowi merupakan kader pdi perjuangan dan saat pilpres diusung partai kami. Kita wajib menjaga marwah dan wibawa partai," ujar perwakilan Satgas PDIP Kota Yogyakarta, Endro Sulaksono usai melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun di Polda DIY, Senin.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta itu menyatakan, Refly Harun dan Rocky Gerung dilaporkan dengan Undang- Undang ITE terkait ujaran kebencian dan mengundang keresahan masyarakat. Konten yang disampaikannya di Youtube tersebut menghina Presiden sebagai lambang negara.
Dalam konten tersebut, Rocky juga memprovokasi massa dalam pernyataannya tersebut. Dia membuat gerakan pada 10 Agustus 2013 untuk menutup jalan tol.
"Hal ini dapat menimbulkan gangguan," katanya.
Menurut Endro, setiap orang bebas berdemokrasi namun tetap harus beradab. Sebaliknya pernyataan seperti yang Rocky sampaikan sama sekali tidak menunjukkan adab yang baik dan justru merendahkan kepala negara.
Artikel Terkait
Buruh Sorot Kemnaker: Rapor Merah untuk Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa yang Gagal?
Jupiter, Legislator Muda yang Berani Guncang Lahan Basah Parkir di Jakarta
Kronologi Lengkap Chat Sadis Pembully Timothy: 6 Mahasiswa Dicopot Tak Hormat!
Viral! Biduan Grobogan Ditampar Penonton Usai Menolak Dipeluk, Aksi Kasar Ini Bikin Geram