Sontak saja, video ini membuat warganet ramai memberikan komentar.
"Banyak tekanan ya bang nampak kali mukanya," kata warganet.
"Aimak, kok jadi gini," ujar netizen lainnya.
"Ya wes kalau gak ada, abang bohong aja kami percaya," ucap warganet lainnya.
Diberitakan, anggota Denintel Kodam I/BB menangkap seorang oknum polisi berinisial Aipda JPH atas dugaan praktik judi di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut).
Oknum polisi itu ditangkap bersama tiga warga sipil, yaitu AA (67) dan AS (47) warga Langkat serta S (38) warga Kecamatan Medan Helvetia. Dari keempatnya turut diamankan barang bukti 4 unit handphone, rekapan pasangan nomor keluar dan uang Rp 57 ribu.
Informasi yang dihimpun, penangkapan bermula dari petugas Intel mendapati maraknya peredaran judi togel dengan omzet ratusan juta rupiah. Dari informasi itu, petugas Intel melakukan penyelidikan dan menangkap keempatnya. Oknum polisi itu diduga berperan sebagai koordinator judi togel.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Rico J Siagian membenarkan ada empat orang yang ditangkap, salah satunya oknum anggota kepolisian.
"Iya benar," kata Rico.
Pihak Denintel kemudian menyerahkan keempatnya ke Polres Langkat guna penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah dilimpahkan ke Polres Langkat," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur