Pada kesempatan yang sama, Wapres Ma'ruf Amin pun memberikan dua arahan untuk menegaskan kembali bahwa kelangsungan bisnis ritel UMKM ini menuntut keterlibatan seluruh aktor dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah untuk saling menyangga dan bekerja sama, sebagaimana prinsip saling tolong menolong (ta’awun) dalam Islam. “Pertama, kesadaran untuk saling menopang antarpemangku kepentingan akan menciptakan solusi-solusi untuk beragam masalah seperti pendanaan riset dan pengembangan, penguasaan inovasi dan teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, hingga akses pasar,” paparnya.
Baca Juga: Kemendag Apresiasi Korporasi Bantu UMKM Percepat Transformasi Digital Guna Ciptakan Ekonomi InklusifSebab, tambah Wapres, tanpa dukungan riset dan inovasi, kita akan kehilangan peluang besar untuk ekspor produk halal, baik ke negara-negara OKI maupun non-OKI. “Selain itu, kolaborasi riset akan mendorong inovasi pada industri produk halal, termasuk untuk memenuhi kebutuhan bahan dan produk substitusi impor,” lanjutnya.Yang kedua, Wapres menilai support atau dukungan antara industri besar dan kecil juga merupakan faktor pendukung yang sangat penting. Ia pun mengisahkan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke daerah dimana banyak mengamati UMKM-UMKM yang dapat menembus pasar ekspor dengan saling mendukung satu sama lain dan berinovasi.
Baca Juga: Gak Cuma Murka Sama Rezim Soal UAS, Ahmad Dhani Juga Kritik Tajam Buzzer dan Ulama!“Saya berharap industri besar dapat mendukung UMKM, diantaranya melalui fasilitasi inkubasi bisnis, pendanaan kreatif, penguatan kapasitas dan literasi, maupun pengintegrasian global halal hub,” pungkas Wapres.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur