POLHUKAM.ID - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto kritik pernyataanMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut ada tiga alasan konflik rempang terjadi.
Menurut Gigin, konflik yang terjadi di Kepulauan Rempang antara warga dan aparat keamanan karena pemerintah. Menurutnya, pemerintah berfikir seperti Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC.
“Masalahnya terletak pada pemerintah yang berpikir seperti VOC,” ujar Gigin dikutip dari unggahannya di X, Kamis (14/9/2023).
Gigin meniliai, pemerintah dalam menyelesaikan persoalan di Rempang menganggap warga bisa diatur dengan uang.
“Menganggap bumiputra bisa ditundukkan dengan uang, senjata dan politik adu domba. Zaman sudah berubah pak,” ucap Gigin.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut ada kompensasi untuk warga Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Namun dikritik Jurnalis Dandhy Laksono. Menurutnya, cara pikir demikian membuktikan kalau di kepalanya hanya uang.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur