Apalagi sekarang ini PSSI sudah membentuk Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas memberantas tindakan kotor di dunia sepak bola. Tak main-main, Satgas ini beranggotakan Najwa Shihab, Maruarar Sirait, Ardan Adiperdana, dan Akmal Marhali.
Terakhir, Erick meminta agar semua pihak tidak salih tuduh, tetapi membawa bukti saat melaporkan dugaan mafia bola. Terlebih sudah ada hotline khusus untuk melaporkan mafia bola.
“Jangan saling tuduh-tuduh (ada kecurangan) tetapi nggak ada bukti. Buktiin. Sekarang kita sudah punya Satgas Mafia Bola. Mereka bisa punya hotline sekarang,” tegas Erick Thohir.
“Saya pun siap dipanggil sama satgas kalau ada kecurangan saya. Artinya apa? Sekarang publik diberi akses. Jadi kalau tadi media ada laporan, laporin ke satgas. Apalagi kita sudah bekerja sama, satgas ini dengan pihak polisi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelatih Persija dan pemain Riko Simanjuntak melayangkan protes keras terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan melawan Bali United. Dalam pertandingan itu, Persija ditahan imbang 1-1 oleh Bali United.
Hasil itu membuat keduanya memprotes wasit lantaran menilai Persija seharusnya dapat penalti ketika Witan Sulaeman dijatuhkan di kotak terlarang dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi tersebut.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur