POLHUKAM.ID - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan sikap tidak sependapat dengan anjuran boikot produk pendukung Israel dan sekutunya yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, FKUB Bojonegoro menilai dampak yang ditimbulkan bisa merugikan bangsa dan ekonomi umat.
Ketua FKUB Bojonegoro Tamam Syaifuddin mengajak berbagai pihak dan masyarakat untuk berfikir jernih dan bersikap lebih dewasa dalam menyikapi dinamika perang Israel dan Palestina.
"Menurut pengamatan kami, itu bukan perang agama atau ideologi. Namun, perang dagang dan ekonomi global karena itu tidak hanya melibatkan Israel tapi sekutunya juga terlibat semuanya," kata Tamam.
"Kalau kemudian MUI membuat seruan ajakan memboikot produk pendukung Israel sebetulnya itu dinilai berlebihan," ujarnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur