Baca Juga: Rayakan HUT ke-128 BRI, Lebih dari 50 Ribu Insan BRILiaN Berkumpul di Gelora Bung Karno
"Yang pasti keluarga berterimakasih, atas perhelatan yang dilakukan oleh Museum KH Hasyim Asyari dan Kemendikbudristek. Berasa satu jalan dengan keinginan dan harapan kami bukan hanya haul didoakan saja, juga kemudian warisan pemikiran Gys Dur dan Mbah Hasyim dapat disebarluaskan," ungkap Inayah Wahid.
Kemudian Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra juga mengungkapkan sosok Gus Dur sebagai pejuang kebangsaan untuk mewarisi nilai-nilai yang diterapkan.
"Kita tahu siapa Gus Dur, keberadaan museum tidak sekedar fisik, tapi bagaiman kita meneruskan perjuangan bangsa KH Hasyim Asyari dan kekinian Gus Dur, banyak nilai yang perlu kita jaga," jelas Mahendra.
Berbicara museum, Mahendra menegaskan jika keberadaan Minha ditengah peringatan haul Gus Dur ini menjadi bukti perjuangan kebangsaan yang harus digelorakan, dan tidak sekedar sebagai etalase.
"Museum tidak sekedar etalase bagaimana memahami nilai KH Hasyim Asyari dan Gus Dur harus terus kita bicarakan, kita gelorakan bagaimana perjuangan kebangsaan yang saat itu di jamannya dan selalu di update oleh Gus Dur," tutur Mahendra.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur