Adapun ruang lingkup pekerjaan terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).
Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari mengatakan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.
"Karena di sini destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20," ucapnya.
Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya. Di samping itu juga akan dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.
KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala negara anggota G20. Anggotanya terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris