Inilah yang menurut Rocky menjadi salah satu konteks pembahasan yang Bang Yos sampaikan mengingat dirinya adalah orang intelijen yang tentu sudah akrab dengan kondisi-kondisi tersebut.
“Karena Sutiyoso adalah orang BIN, mengerti begituan. Kalau cebong-cebong ini kan cuma lihat sensasinya, pakai data ya cuma sekian persen yang masuk Indonesia, ya elah itu perang dunia kedua yang masuk ke Eropa itu Cuma dua puluh orang. CIA misalnya untuk memantau Jerman, demikian juga intel Jepang yang masuk Indonesia sebelum tahun ‘45 itu Cuma 3-4 orang tapi kemudian itu jadi semcam laporan,” jelas Rocky.
Rocky pun tegas menyatakan bahwa penjelasan Bang Yos soal potensi ancaman TKA Cina bukanlah masalah SARA.
“Nggak mungkinlah pak Sutiyoso… punya jabatan tinggi di BIN segala macam kok jadi SARA. Itu di goreng terus oleh mereka,” tegas Rocky.
Baca Juga: Buzzer Serang PT 0 Persen, Rocky Gerung Nggak Main-main: Mereka Menghina Ganjar Pranowo yang Tidak…
Rocky pun menduga memang serangan terhadap Bang Yos sengaja dieksploitasi dengan tuduhan SARA.
Sebelumnya, Grace menyangkan apa yang diungkapkan oleh Bang Yos. Menurutnya, dengan latar belakang intelijen, Bang Yos buat pernyataan rasis.
“Saya menyayangkan seseorang sekaliber Bang Yos yang memiliki karir panjang di militer dan pemerintahan serta pernah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN bisa membuat pernyataan yang begitu rasis, tendensius, dan berlawanan dengan realita dan juga data," ujar Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, beberapa waktu lalu.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur