JemberNetwork.com - Debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Jumat, 22 Desember 2023 kemarin, masih jadi perbincangan publik hingga saat ini.
Dalam debat cawapres yang menghadirkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, terdapat beberapa momen menarik, salah satunya ketika ketiga kandidat mulai 'panas' saat membahas soal IKN (Ibu Kota Nusantara).
Dilansir dari kanal YouTube KPU RI, perdebatan soal IKN dimulai ketika Gibran mendapatkan pertanyaan panelis terkait prioritas anggaran APBN apakah akan digunakan untuk membangung infrastruktur terlebih dahulu ataukah untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Gibran menyebut akan melanjutkan pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pemerataan pembangunan di Indonesia yang mengambil 20% dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan sisanya dari investor.
Jawaban Gibran cukup menggelitik cawapres 03 yang menanyakan soal investor IKN. Selain itu, cawapres 01, Muhaimin Iskandar juga mengkritik pembangunan IKN yang menghabiskan dana hingga Rp500 Triliun dan lebih menekankan skala prioritas.
Muhaimin Iskandar yang lebih akrab dipanggil Cak Imin atau Gus Imin dalam debat cawapres menyanggah jawaban Gibran dan menekankan pembacaan skala prioritas dalam penggunaan APBN.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur