Akselerasi transformasi ekonomi diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dan inklusif pada kinerja pertumbuhan Indonesia. Ia mengatakan, hal ini ditempuh dengan terus mendorong implementasi agenda reformasi struktural, yaitu peningkatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, serta perbaikan regulasi dan birokrasi.
"Upaya penguatan hilirisasi dan revitalisasi industri akan mendorong peningkatan kinerja sektor manufaktur, sementara pengembangan ekonomi digital akan memacu kinerja sektor jasa modern, khususnya sektor perdagangan serta informasi komunikasi," katanya.
Mempertimbangkan potensi ekonomi domestik yang masih tinggi dan langkah-langkah antisipatif Pemerintah serta potensi risiko ketidakpastian global yang relatif tinggi, Menkeu menegaskan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2023 yang diperkirakan akan tumbuh pada rentang 5,3 hingga 5,9 persen dinilai masih cukup realistis.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur