SurabayaNetwork.id - Pengeroyokan pada Senin (15/1) yang dikabarkan menyebabkan 4 orang luka-luka telah ditangani Dinkes Surabaya, BPBD Surabaya dan PMI Surabaya.
Warga Surabaya yang mengikuti informasi ini pada laman akun @call112surabaya mengeluhkan kejadian ini pada Eri Cahyadi, Walikota Surabaya saat ini.
Netizen menyayangkan kejadian yang terjadi pada Jalan Tunjungan dan Jalan Gubernur Suryo yang letaknya berdekatan dan berada di pusat kota Surabaya.
Pasalnya biasanya di jalanan yang padat ini biasanya rutin diadakan patroli oleh Dishub, Satpol PP, hingga BPBD apalagi pada jam-jam malam.
Sayangnya pada saat kejadian patroli dari petugas dianggap tidak mampu mencegah adanya pengeroyokan di Jalan Tunjungan dan Jalan Gubernur Suryo ini, sehingga netizen mengeluh pada Eri Cahyadi.
Akun @anafi_a4 misalnya, langsung me-mention akun @ericahyadi_ dan mengatakan bahwa wilayahnya tidak lagi aman.
Senada dengan akun @pimpylamp yang mengusulkan untuk diadakan patroli 24 jam, apalagi di jalanan yang padat seperti di Jalan Tunjungan.
Postingan yang dikomentari oleh 2247 akun ini saat berita diturunkan terdapat komentar dari salah satu teman korban yang memberikan informasi pada postingan tersebut.
Akun @kaksatria mengaku bahwa adiknya menjadi korban pada peristiwa pengeroyokan di Jalan Tunjungan Senin malam dan memberikan informasi bahwa para pelaku menggunakan bendera perguruan silat tertentu.
Pengeroyokan tersebut usai lantaran dilerai oleh senior mereka sendiri yang mengatakan bahwa korban adalah orang netral.
Sepertinya anggota perguruan silat tersebut sedang mencari seseorang untuk dijadikan sasaran kemarahan mereka.
Bahkan akun @adedebyansyahwardana memohon lewat akun walikota Surabaya untuk segera mengusut tuntas dan mengembalikan kondisi Surabaya seperti beberapa tahun sebelumnya yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Murid Berinteraksi dan Belajar, Kunci Jawaban Post Test Modul 8
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Surya Paloh Dukung Penegakan Hukum KPK Tapi Jangan Drama
Bantah Polisi Soal Pelapor 5 Orang Akali Bandar Judol, Ketua RT: Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu
Jefri Nichol Minta Maaf usai Kalah Tinju dari El Rumi hanya 38 Detik
Warga Pati Tetap Gelar Demo 13 Agustus, Tuntut Pemakzulan Bupati Sudewo