"Audit TI KPU, diskualifikasi paslon nomor dua, adili komisioner KPU yang telah menipu, berbohong kepada rakyat," kata Sunarko, saat ditemui di sela-sela aksi, Senin siang.
Diketahui, Soenarko tercatat sebagai satu di antara beberapa Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Terkait aksi hari ini, ia menyebut, tidak digelar untuk kepentingan partainya.
"(Digelar aksi) atas nurani. Enggak ada urusan partai. Enggak ada urusan partai," tuturnya.
Massa pengunjuk rasa melakukan aksi bakar ban di dekat kantor KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Dalam poster aksi yang tersebar sebelumnya, demo dari organisasi bernama Front Penegak Daulat Rakyat akan dilakukan di KPU RI, Jakart, hari ini.
Massa demo itu dipimpin oleh sejumlah tokoh dari kalangan purnawirawan dan politisi. Di antaranya mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Komandan Korps Marinir Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, dan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto.
Kemudian, turut direncanakan hadir Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan, dan Anggota DPD RI Tamsil Linrung
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur