Menurutnya, minat masyarakat untuk berwisata ke Candi Borobudur akan berkurang karena tarif yang mahal.
Maka dari itu, pemerintah harus siap-siap kehilangan turis lokal yang ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut.
"Saya pikir turis lokal kesulitan kalau naik hingga Rp750 per orang. Jadi, ya, bisa sepi," ujar Yuswohady kepada GenPI.co, Minggu (5/6).
Dia menjelaskan ketentuan kenaikan tarif masuk Candi Borobudur memang baik, asalkan ada kebijakan cadangannya.
Sebab, dia mengatakan kondisi itu akan berdampak terhadap penghasilan masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur