Tapi, untuk menjaga independensi hakim konstitusi, menjaga netralitas ini, suasana persidangan, termasuk luar persidangan, maka itu tidak kita pajang, tapi kita simpan,” kata Fajar. Fajar mengatakan MK tetap memposisikan karangan bunga tersebut sebagai sebuah apresiasi.
“Supaya ini enggak mengganggu independensi, gitu ya, jadi tetap kita terima, kita terima kasih, kita apresiasi, tapi kita tempatkan di sana, kita simpan dulu,” tuturnya. “Karena ada tone (nuansa) seperti itulah, maka (disimpan).
Ini kondusif semua, ini enggak ada yang memihak kemana-mana ini MK. Kami terima, tapi kami tempatkan supaya tidak terlalu dilihat orang,” ujar Fajar. Menurut dia, karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Kamis (18/4) malam hingga Jumat pagi.
Namun demikian, Fajar mengaku tidak tahu pengirim karangan bunga tersebut. “Enggak ada, itu kan cuma begitu saja. Enggak tahu siapa pengirimnya,” kata Fajar
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur