5. Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang).
Di sisi lain, Khusnu mengatakan, Kemenhub bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Bali akan melakukan sosialisasi soal bahaya tali layangan terhadap penerbangan.
Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj Gubernur serta Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Humas Basarnas Bali membenarkan adanya kejadian kecelakaan helikopter ini.
“Iya, betul informasinya ada heli jatuh di Suluban. Personel sudah meluncur ke lokasi 10 menit lalu,” ucap staf Humas Basarnas Bali, Jumat.
Sementara itu, personel Polsek Kuta Selatan juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, benar heli jatuh di daerah Suluban Ungasan. Personel kita sudah berada di sana,” ucapnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur