“Almarhum adalah sosok bapak ideologi bangsa yaitu Pancasila, dan beliau juga seorang tokoh pemersatu serta jembatan bagi semua golongan,” ujar Hamka Haq.
Hamka Haq menjelaskan lima kelompok tersebut yaitu pertama, harus menjalin kerjasama dengan umat Islam, tanpa mengurangi agama lainnya, sebab Islam bagian dari mayoritas dari bangsa ini.
Kedua, tidak boleh meninggalkan suku terbesar di Indonesia yaitu suku Jawa, oleh karenanya hargailah adat istiadat serta budaya mereka.
Ketiga, PDI perjuangan harus menjalin hubungan dengan institusi yang 100 persen memiliki jiwa nasionalis, yaitu institusi TNI san Polri. Keempat, PDI Perjuangan harus tetap menjalin kerjasama dengan partai-partai nasionalis terbesar.
“Sebab dulu pernah satu waktu terjadi, saat itu di Palembang, rakernas bersama PDI Perjuangan dan Golkar,” ujarnya.
Dan terakhir, PDI Perjuangan jangan sama sekali merenggangkan hubungan dengan media atau pers karena media yang akan menyampaikan apa yang baik yang kita lakukan ataupun hal yang tidak baik.
Sumber: republika.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur