Dua Mayor dan Standar Ganda: 'Antara Politik dan Jabatan Sipil'
Oleh: Ali Syarief
Akademisi
Dua sosok mayor di Indonesia mencerminkan wajah standar ganda dalam dunia birokrasi dan politik negeri ini.
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memilih mundur dari dinas ketentaraan demi terjun ke dunia politik.
Sementara itu, Letkol Teddy, yang juga seorang perwira TNI, tetap menduduki jabatan sipil tanpa meninggalkan status kemiliterannya.
Bahkan, alih-alih mundur, ia justru mendapatkan kenaikan pangkat.
Fenomena ini mengundang pertanyaan besar tentang aturan dan etika dalam birokrasi Indonesia.
Ketika AHY mengundurkan diri dari TNI pada tahun 2016, keputusannya sempat menuai kontroversi.
Banyak pihak yang menilai bahwa langkah tersebut merupakan hak pribadinya untuk mencari jalur pengabdian lain di luar militer.
Namun, aturan dalam ketentaraan jelas menyebutkan bahwa prajurit aktif tidak boleh berpolitik.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur