Kata siapa rilis 1992, 1985 font Times new roman sudah ada di UGM 😂😂
Menjadi viral di X, cuitan Wikipedia Indonesia mengenai font Times New Roman ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen.
Beberapa netizen ikut berdebat mengenai kemunculan font tersebut di ijazah Jokowi.
"Kata siapa rilis 1992, 1985 font Times New Roman sudah ada di UGM" balas netizen.
"Berarti Microsoft tuh beli font-nya dari presiden kita yang terdahulu, gilak keren banget aku pernah punya presiden kaya Jokowi. Dia malah udah rilis font-nya jauh sebelum resmi diperjual-belikan Microsoft di sistemnya dong. Proud ih aku" komentar akun lainnya.
"Keren, artinya bapak presiden kita tercinta Ir Joko Widodo penemu huruf Times New Roman sebelum diakui pihak lain" ungkap netizen.
"Mulyono itu Back to The Future, hebat jasa dah" tulis akun lainnya.
"Selalu menjadi koki andalanku, Wikipedia Indonesia ku" balas netizen.
"Cek ijazahnya Jokowi, jangan-jangan isinya Lorem Ipsum semua" komentar akun lainnya.
Diunggah oleh akun X resmi Wikipedia Indonesia, penjelasan mengenai font Times New Roman ini sudah mendapat ribuan retweets dan ratusan balasan dari netizen usai viral.
Isu ijazah palsu Jokowi
Isu mengenai keaslian ijazah Jokowi telah mencuat kembali, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Terbaru adalah mengenai font yang digunakan di ijazah tersebut.
Seorang ahli forensik digital, Rismon, menyatakan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi palsu berdasarkan analisis terhadap jenis huruf (font) yang digunakan dan nomor seri pada salinan ijazah yang beredar.
Menurutnya, font Times New Roman yang tampak pada ijazah tersebut tidak mungkin digunakan pada tahun 1985, karena sistem operasi Windows yang mendukung font tersebut baru dirilis setelahnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur