Jangankan Dijebloskan ke Penjara, Rakyat Papua Rela Mati Kalau Kesakralan Adatnya Diolok-olok, Nah

- Minggu, 15 Mei 2022 | 06:10 WIB
Jangankan Dijebloskan ke Penjara, Rakyat Papua Rela Mati Kalau Kesakralan Adatnya Diolok-olok, Nah

Pernyataan keras ini diutarakan Mega merespons unggahan politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang mengenakan koteka. Menurut Mega unggahan telah mengolok adat istiadat Papua.  

Baca Juga: Dituduh Hoaks oleh Roy Suryo, Ruhut Ngamuk: Jadi Ingat Perabotan yang Kau Gondol dari Rumah Dinas

Baca Juga: Ruhut Senggol Warga yang Dongkol Gegara Foto Anies Pakai Koteka, Eh Malah Semakin Dihujat: Penjilat, Sudah Tua Jangan Jadi Tukang Fitnah!

“Kami rakyat Papua jangankan penjara, jika menyangkut harga diri dan kesakralan adat dan budaya kami, nyawa kami berikan,” kata Petrodes Mega Keliduan dalam sebuah cuitan di akun twitternya dikutip Populis.id Sabtu (14/5/2022).

Adapun Mega telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya terkait unggahan kontroversial Ruhut Sitompul itu.

Dia melaporkan Ruhut atas dugaan pernyataan yang mengandung ujaran kebencian yang menyinggung Suku, agama, ras dan antargolongan (Sara). Dia menegaskan laporannya ke polisi tidak ada kaitannya dengan urusan politik, dia dan warga Papua lainnya hanya merasa sakit hati atas unggahan tersebut. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler